Selasa, 08 November 2011

Sepatu Emas Eropa Kedua Ronaldo


BUKAN YANG PERTAMA: Cristiano Ronaldo tersenyum lebar dengan penghargaan Sepatu
Aksi Cristiano Ronaldo dalam sepekan terakhir menjadi penahbisan dirinya sebagai penambang gol ulung di lapangan hijau. Setelah menembus 100 gol bersama Real Madrid, Ronaldo menerima penghargaan Sepatu Emas Eropa. Penghargaan itu diraih setelah Ronaldo menjadi pemain paling produktif di liga Eropa musim lalu (2010-2011).

Dengan koleksi 40 gol di Liga Primera musim lalu, Ronaldo mengungguli seteru lokalnya, Lionel Messi dari Barcelona. Dia juga mengungguli pemain tersubur di liga elite Benua Biru lainnya seperti Antonio Di Natale (Udinese) di Serie A Italia maupun Mario Gomez (Bayern Munchen) di Bundesliga Jerman.

Penghargaan Sepatu Emas Eropa itu sendiri adalah kali kedua bagi Ronaldo setelah memenanginya pada 2007-2008.  Ketika itu dia masih berkostum Manchester United. Saat menerima sepatu emas pertama, Ronaldo menjaringkan 31 gol di Premier League.
Seiring telah dua kali memenanginya, CR7 pun sejajar dengan nama-nama besar. Di  antaranya dua legenda Portugal, Eusebio dan Fernando Gomes, serta mantan striker Jerman Gerd Muller.


Ronaldo juga mengikuti jejak Thierry Henry dan Diego Forlan. Hanya, dibandingkan lainnya, pencapaian Ronaldo lebih istimewa karena diraihnya di dua liga berbeda.

Eusebio pula yang menyerahkan Sepatu Emas Eropa kepada Ronaldo di Intercontinental Hotel di Madrid kemarin. Dia ditemani Presiden Kehormatan Real Alfredo Di Stefano. Seusai menerima penghargaan, Ronaldo mengatakan apabila dia lebih senang apabila meraih gelar bersama tim dibandingkan individu.

“Saya ingin menukarnya dengan Liga Champions atau Liga Primera. Anda bisa memenangi penghargaan individu karena bantuan tim Anda,” kata Ronaldo kepada A Bola.

Ronaldo juga mengomentari dirinya yang selalu dibanding-bandingkan dengan Messi. “Saya tidak risau dengan persaingan. Saya senang-senang saja dibandingkan dengan Messi atau pemain terbaik di Eropa lainnya, asalkan sebagai bagian dari tim, dan bukan individu,” tuturnya.

“Saya juga tidak berpikir tentang memecahkan rekor, melainkan tentang Real Madrid. Saya beruntung berada di klub yang memberikan kemungkinan memenangi berbagai gelar. Saat ini, tim kami semakin matang dan penuh kepercayaan diri,” tutur pemain 26 tahun itu. 


(dns/bas/jpnn)
[ Red/Redaksi_ILS ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar